Home News Caleg DPRD Pati, Gus Mujib : IPNU dan IPPNU Harus Bergerak untuk...

Caleg DPRD Pati, Gus Mujib : IPNU dan IPPNU Harus Bergerak untuk Indonesia

PATI – Calon DPRD Kabupaten Pati Dapil 3, Mohammad Mujib menyampaikan selamat atas pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pati masa khidmat 2023-2025. Dua organisasi naungan NU ini resmi dilantik pada Senin (18/12/2023) di Gedung IPHI Kabupaten Pati.

Hadir dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Ketua Tanfidziyah PCNU Pati K. Yusuf Hasyim, Majelis Alumni IPNU IPPNU Pati, Polres Pati, Dandim, Perwakilan PP IPNU IPPNU, PW IPNU IPPNU Jateng, dan sejumlah pimpinan di bawah PC IPNU IPPNU Pati.

Gus Mujib berharap, organisasi anak muda NU ini akan bisa mewarnai pergerakan NU dalam mengemban hidmat kepada umat. “NU adalah organisasi terbesar di dunia. Maka kader-kader NU harus bergerak dan berbuat banyak untuk bangsa Indonesia,” kata pria yang akrab disapai Gus Mujib ini.

Mohammad Mujib merupakan caleg DPRD Pati Dapil 3, meliputi Kecamatan Juana, Batangan, Trangkil dan Wedarijaksa.

Tumbuh dan Berkembang Bersama

Ketua PC IPNU Pati M. Emir Syahrizal mengatakan bahwa pelantikan kali ini mengusung tema “NU Pati Student Rise and Grow Together”.

“Dengan makna tema yang kita angkat yakni tumbuh dan bergerak bersama, maka sebagai kader IPNU IPPNU harus tegas. Jangan sampai kita dibuat terpecah belah. Jadi penting kita kolektif hingga keberlangsungan kegiatan progja. Bukan hanya dari khittah sebagai progja tapi harus ada impact berkelanjutan kolektif dalam membangun organisasi ini yang bahu membahu membangun organisasi IPNU IPPNU Kabupaten Pati lebih baik lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP IPNU, Agus Suherman Tanjung mengapresiasi atas tema yang diusung oleh PC IPNU IPPNU Pati. Menurutnya, jika tema itu bisa direalisaikan akan membuat sejarah baru di Jawa Tengah.

“Agar bisa melaksanakan agenda besar sesuai tema yang diangkat, kuncinya adalah kolaborasi. Jika hal itu bisa terealisasikan dengan baik, diharapkan kita akan membuat sejarah baru di Jawa Tengah,” tutur Agus. –mf/red.