IKA PMII Rembang Suarakan, Tolak praktik Kebrutalan Demokrasi

Foto bersama IKA PMII

Rembang – Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Rembang menyelenggarakan halal bihalal bersama, pada Jum’at (19/4/2024)

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan kader dan senior PMII se-kabupaten Rembang. mereka dengan antusias merayakan hari lahir pergerakan PMII ke-64 Tahun.

salah satu Senior IKA PMII KH. Muhtar Nur Halim, yang juga pengurus PCNU Rembang menyampaikan Demokrasi Ala Gusdur,  bahwa gusdur sebagai simbol tokoh Humanis, lebih mencintai proses demokrasi  yang peduli kepada kemaslahatan umat.

“Kalau agent of change PMII Rembang tidak punya daya jual yang kuat, maka menjadi dosa besar ada pada kita semua”tutur kyai Muhtar.

Abdul Aziz, S.Ag., M.Si selaku ketua IKA PMII Kabupaten Rembang juga menyampaikan bahwa masa suram PMII sudah habis seperti pada bait Mars PMII. Maka dari itu Gus Aziz mengajak kepada seluruh kader-kader untuk menyelesaikan seluruh permasalahan dengan segera mungkin. “Masih banyak PR yang harus kita selesaikan” tutur Gus Aziz.

Disamping itu Gus Aziz juga menyinggung soal proses pemilu 2024, dimana proses Demokrasi rakyat sudah bergeser menjadi Democrazy. Money politik, Intimidasi, penyalahgunaan regulasi & pelanggaran konstitusi menjadi bagian tak terpisahkan dari proses tahapan pemilu. Beliau sangat menolak praktik-praktik brutal demokrasi yang yang terjadi pada tahapan pemilu kemarin, sehingga perlu ada pengkajian mendalam terhadap sistem kepemiluan, demi terciptanya bangsa yang bermartabat.

“PMII harus menyuarakan menolak praktik kebrutalan demokrasi” pungkasnya.

Jadi harapannya proses demokrasi di Indonesia bisa berjalan baik tanpa harus menggunakan politik transaksional. (kontributor: Ulum)