Anak-anak muda yang yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Tengah mendukung ide Taj Yasin Maimoen untuk memperkuat Majlis Syariah di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selanjutnya, GPK juga meminta para ulama di Majlis Syariah itu diberikan hak veto untuk ikut menentukan keputusan final PPP.
Ketua GPk Jawa Tengah, Muhammad Mustafid mengatakan itu bagian dari reformasi PPP. Lantaran saat ini PPP terlihat minim peran ulama maupun kyai. Jika pun ada hanya sebatas formalitas. Padahal PPP tersebut merupakan partai warisan para ulama.
“Saya berharap nantinya di AD/ART PPP, ulama diberikan hak khusus untuk menentukan kebijakan partai. Semacam hak veto untuk pengambilan kebijakan PPP,” kata Mustafid di sela-sela acara konsolidasi Wilayah GPK Jawa Tengah di Hotel Puri Garden Kota Semarang.
M. Mujib El Muis, Ketua GPK PC Rembang juga menyatakan dukungan yang sama terhadap pencalonan Gus Yasin, “kini saatnya pemuda mengambil peran untuk kemajuan bangsa, dan Gus Yasin adalah Salah satu kader Muda PPP yang memenuhi kriteria sebagai ketua umum PPP, sebagi kiblat persatuan dan pergerakan, terlebih Gus yasin adalah putra dari maha guru bangsa KH Memun Zubair, sehingga di harapkan mampu membawa PPP menuju partai pemenang di pemilu mendatang.
