Home News Gus Baha Ungkapkan Kesan Kepribadian Nyai Hj. Heni Maryam

Gus Baha Ungkapkan Kesan Kepribadian Nyai Hj. Heni Maryam

Rembang – KH Bahaudin Nursalim mengungkapkan kesan saat pemberangkatan jenazah Nyai Hj. Heni Maryam Syafa’ati yang telah wafat pada Kamis, 1 September 2022 atau bertepatan pada 4 Shafar 1444 H.

Kyai yang akrab disapa Gus Baha ini memberikan sambutan. Mewakili keluarga, beliau memintakan maaf atas segala kekhilafan almarhumah. Gus Baha mengungkapkan kesan kepada kepribadian Nyai Hj. Heni Maryam. “Tiyang engkang thoyyib, pikantuk tiyang engkan thoyyibah juga,” kata Gus Baha’.

Ungkapan tersebut artinya, orang yang baik (Mbah Maimun) mendapatkan istri yang baik juga (Ny. Hj. Heni Maryam).

Nyai Hj. Heni Maryam menyusul kepergian KH Maemoen Zubair yang telah dulu berpulang ke rahmatullah pada tahun 2019. Suasana duka tampak menyelimuti kompleks ponpes Al-Anwar Sarang hingga pemakaman pada malam harinya sekitar pukul 22.00 WIB.

Ribuan pelayat dan santri juga wali santri tampak memadati kompleks ponpes Al-Anwar yang terletak di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Rembang. Para pelayat tak kuasa menahan air mata kepedihan dengan berpulangnya Nyai Heni Maryam yang dikenal sebagai sosok yang ahli sedekah dan silaturahmi ini. Karena semua santri, wali santri, kerabat, dan semua handai taulan serta hingga masyarakat awam pun merasakan kedekatan dengan Ny. Hj. Heni Maimun ini.

Ribuan santri dan pelayat tampak menyolati jenazah.Dengan diantar mobil ambulance diiringi oleh ribuan pelayat dan santri, Hj. Heni Maryam dimakamkan di kompleks Ponpes Al-Anwar 2, Desa Gondanrojo, Kecamatan Sarang. Beliau dimakamkan bersebelahan dengan makam cucunya yang telah wafat, Agus Robah Ubab Maemoen Zubair. –Mj