Home News Jumlah Pengangguran Terbuka di Pati Menurun

Jumlah Pengangguran Terbuka di Pati Menurun

PATI – Tingkat pengangguran di Kabupaten Pati pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati jumlah pengangguran terbuka pada tahun 2022 sebesar 4,45 persen. Kemudian, pada tahun 2023 ini tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,29 persen.

Kepala BPS Pati, Bob Setiabudi mengatakan, selisih angka penurunan jumlah pengangguran di Pati dari tahun 2022 ke 2023 sebesar 0,16 persen.

“Tingkat pengangguran terbuka itu tahun 2022 waktu itu 4,45 persen. Sekarang tahun 2023 per kegiatan kita bulan Agustus itu dihasilkan angka 4,29 persen,” ujarnya pada Rabu (27/12).

Menurunnya tingkat pengangguran terbuka di Pati, lanjut dia, secara otomatis juga berpengaruh terhadap jumlah angkatan kerja yang masih mencari kerja. 

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah angkatan kerja yang masih mencari kerja mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 sebesar 71,52 persen, kemudian pada tahun 2023 ini menjadi 73,10 persen.

“Kalau melihat ukuran yang lain juga ada tingkat partisipasi angkatan kerja yang seharusnya ada peningkatan. Itu kan penduduk usia kerja yang siap masuk dalam pasar kerja. Itu meningkat dari 71,52 persen menjadi 73,10 persen,” terang dia.

Saat ini, jumlah pekerja di Bumi Mina Tani mencapai 63.793 orang. Didominasi oleh pekerja di bidang jasa.

“Paling banyak ya masih jasa, industri, manufaktur. Yang paling sedikit ya pertanian tadi,” jelas dia.

Sementara itu, calon anggota legislatif (caleg) Kabupaten Pati, Muhammad Mujib mengapresiasi Pemkab Pati yang telah berhasil menurunkan angka pengangguran pada tahun ini.

Menurut Gus Mujib, sapaan akrabnya, kemudahan investasi di Kabupaten Pati membuat sejumlah perusahaan mendirikan pabriknya di wilayah Bumi Mina Tani. Sehingga, secara otomatis dapat membuka banyak lapangan pekerjaan bagi warga Kabupaten Pati.

“Namun demikian, investasi ini harus tetap memerhatikan lingkungan. Supaya tidak sampai menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana banjir,” kata Caleg PPP Dapil Pati 3 ini.–mf/red