Home News Kuota Pupuk Subsidi Turun, Gus Mujib: Saya Khawatir Panen Kurang Maksimal

Kuota Pupuk Subsidi Turun, Gus Mujib: Saya Khawatir Panen Kurang Maksimal

PATI – Kuota pupuk bersubsidi pada 2024 ini turun. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, kuota sebanyak 21.461.046 kg pupuk bersubsidi jenis urea disediakan pada tahun ini. Kemudian, pupuk bersubsidi jenis NPK tersedia kuota sebanyak 15.844.083 kg.

Sedangkan pada tahun 2023, pemerintah daerah menyediakan pupuk bersubsidi jenis urea sebanyak 42.626.218 kg. Selanjutnya pupuk bersubsidi jenis NPK sebanyak 26.000.000 kg danĀ  NPK untuk Kakao sebanyak 44.007 kg.

Jika dibandingkan jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 50 persen. Penurunan tersebut bukan hanya di Pati saja, melainkan di seluruh Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, calon anggota legislatif (caleg) Dapil Pati 3, Mohammad Mujib khawatir menurunnya kuota pupuk subsidi berdampak pada hasil panen.

“Di musim tanam (MT) 1 ini jatah pupuk Urea bersubsidi hanya 50 persen. Kalau hal ini tidak ada solusi dikawatirkan hasil panen padi kurang maksimal,” kata Gus Mujib, sapaan akrabnya.

Politisi dari PPP ini berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat mengusulkan lagi kuota pupuk bersubsidi. Apalagi, saat ini banyak petani mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk.

“Bahkan, karena langka para petani bersedia membeli pupuk dengan harga non subsidi asalkan jika dibutuhkan pupuknya tersedia,” tandasnya.–mf/red