PATI – Sekjen DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi menegaskan tak ada partai yang berhak mengklaim diri sebagai anak kandung NU.
Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara konsolidasi Wanita Persatuan Pembangunan di Hotel Bandung Permai, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023) sore.
“Sudah menjadi rahasia umum bahwa klaim-klaim dari ‘sebelah’, dari partai manapun bahwa ‘kamilah yang NU sendiri’ sudah dibantah Ketua Umum Pengurus Besar NU sendiri. Gus Yahya sudah jelas menyatakan, NU ya NU. NU bukan PKB, NU bukan PPP, bukan Golkar, bukan partai manapun. Jadi bebas,” kata Arwani yang diterima di Pati dilansir dari beritajatim.com, Senin (25/12/2023).
Dalam kesempatan itu, Arwani juga mengingatkan soal sejarah pendirian PPP. Di mana PPP juga dilahirkan resmi oleh Partai Nadhlatul Ulama.
“Jadi itu isu yang tidak perlu kita angkat lagi. Klaim-klaiman seperti itu tidak baik. Insya Allah PPP sudah terbukti nyata dalam perjalanan politiknya selama 50 tahun lebih ini, darma baktinya untuk Nahdlatul Ulama dan bangsa ini tidak terbantahkan lagi,” katanya.
Arwani ingin PPP di Jember bersama NU dan masyarakat membangun bersama. “Insya Allah PPP akan siap berperan serta menjadi lebih baik lagi, dan lebih banyak lagi kursi yang bisa kita dapatkan,” katanya.–mf/red