Rembang – Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng Abdul Aziz atau yang akrab di sapa Gus Aziz berkunjung ke Museum Islam Nusantara Lasem pada Rabu (09/03/2022). Dalam kunjungannya tersebut, Gus Aziz memperlihatkan bangunan Museum Islam Nusantara Lasem yang bernuansa islamic seperti bangunan Rumah Gadang di Sumatera Barat.
“Ketika kita melihat bangunan Museum Islam Nusantara Lasem ini, kita bakal teringat dengan bangunan rumah Gadang yang berasal dari Sumatera Barat. Di tiap kayu jatinya terukir ayat Al-Qur’an yang menjadi daya tarik tersendiri untuk museum yang berada di Lasem Kabupaten Rembang ini,” Ujarnya dalam Dialog Proaktif DPRD Provinsi Jateng, baru-baru ini.
Dalam bangunan tersebut terdiri dari 3 lantai yang terletak di kompleks Masjid Jami’ Lasem. Didalamnya berisi sejumlah jejak sejarah Islam dalam beragam penemuan peninggalan berupa sejumlah arsip dan benda-benda lainnya.
“Museum itu dibangun untuk mengenang sejarah Lasem dimana ada tiga fase sejarah peradaban islam yaitu pertama fase akhir abad 15 dimana ada peran Walisongo termasuk di dalamnya Sunan Bonang yang masuk ke Lasem untuk menyiarkan agama islam. Kedua, fase abad ke 17 ada sosok Mbah Sambu selaku tokoh penting yang menurunkan genologi nasab keilmuan agama hampir ke seluruh pelosok Jawa. Dan terakhir, fase abad 19 yang memunculkan tokoh-tokoh kharismatik seperti Mbah Maksum, Mbah Baedowi, dan juga Mbah Kholil yang ketiganya berdakwah melalui pesantren,” jelas Abdul Azis.
Secara progres, 70% pengerjaan museum itu merupakan berasal dana aspirasi APBD Provinsi Jateng dan selebihnya dari dana Masjid Jami’ Lasem. Selaku takmir masjid, Abdul Muid berharap, museum tersebut bisa secepatnya selesai pada tahun ini.
“Saya berharap museum tersebut bisa secepatnya selesai pada tahun ini, saya mohon doanya saja untuk kelancaran pembangunan museum ini,” Ujar Abdul Muid selaku takmir masjid Jami’ Lasem.
(Ana/Mj)
