PATI – Covid-19 kembali melonjak di Indonesia. Bahkan, beberapa daerah di Jawa Tengah sudah ada warganya yang positif Covid-19.
Rumah Sakit (RS) di sejumlah daerah, termasui di Kabupaten Pati juga telah bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Hal itu dilakukan seusai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Covid-19.
Menanggapi hal itu, Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kabupaten Pati, Muhammad Mujib mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Apalagi, Covid-19 yang masuk ke Indonesia saat ini merupakan varian baru.
“Tingkatkan kewaspadaan. Saya imbau masyarakat memakai masker. Bagi yang belum vaksin lengkap, juga segera vaksinasi,” imbau Caleg Dapil Pati 3 ini.
Selain itu, dirinya juga mendorong pemerintah segera melakukan langkah antisipasi. Terlebih saat ini mendekati tahun baru.
“Pada tahun baru mobilitas masyarakat semakin meningkat. Banyak warga mengadakan acara kumpul-kumpul. Jadi harus diantisipasi, supaya Covid-19 tidak meledak,” kata Gus Mujib, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Plt. Direktur UPT RSUD RAA Suewondo Pati Hartotok mengatakan, kenaikan kasus saat ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5. Ini juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
Walaupun saat ini di Pati belum ditemukan kasus Covid-19, katanya, RSUD RAA Soewondo Kabupaten Pati telah menyiapkan sejumlah ruang isolasi.
“Itu dipersiapkan untuk ruang covid, memang untuk ruang isolasi. Itu sudah siap. 17 rumah covid di ruang melati,” katanya.
Selain ruang isolasi, RS Soewondo juga telah menyiapkan tenaga kesehatan (nakes) untuk mengatasi kasus ini.“Tenaga sehat, dokter sudah siap. Secara khusus untuk anggaran belum, masih menunggu Pemerintah Pusat,” kata dia.
Dalam bertugas, katanya, nakes yang bertugas di RSUD Soewondo saat ini sudah diperintahkan untuk memakai masker sebagai tindakan antisipasi penyebaran Covid-19.
“Saya mau menginstruksikan teman-teman untuk memakai masker, teman petugas ya. Kalau masyarakat kan nunggu instruksi dari Pemda,” ucapnya.
Saat ini, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati terkait tindakan selanjutnya untuk mengatasi lonjakan Covid-19.
“Saya sudah dapat edaran dari Kemenkes. Tapi kan kemarin sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan, tapi dari Dinkes masih nunggu Dinkes dari provinsi. Kita masih nunggu,” ujarnya. — mf/red