Harlah Ke-51 PPP, Napak Tilas Perjuangan KH Ahmad Sanusi di Sukabumi

Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) genap berusia 51 tahun pada 5 Januari 2024. Peringatan setengah abad lebih PPP kali ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Kota Sukabumi yang didirikan KH Ahmad Sanusi, anggota Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang juga pahlawan nasional.
Harlah 51 PPP dilaksanakan pada hari Jumat (5/1) malam yang akan dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP PPP, DPW PPP, DPC PPP, kader, dan simpatisan partai. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan pilihan tempat peringatan Harlah 51 PPP di PP Syamsul Ulum, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi memiliki makna penting bagi perjalanan politik Islam di Indonesia.

“Peringatan harlah ke 51 PPP di PP Syamsul Ulum, Sukabumi, yang didirikan KH Ahmad Sanusi ini merupakan napak tilas perjuangan para pendiri bangsa (founding fathers) khususnya dari tokoh Islam yakni KH Ahmad Sanusi,” ujar Arwani dalam keterangan tertulis, Jumat (5/1/2024).
Menurut dia, KH Ahmad Sanusi merupakan tokoh BPUPKI yang pada tanggal 7 November 2022 lalu mendapat anugerah gelar Pahlawan Nasional. Penetapan gelar pahlawan nasional salah satunya diinisiasi oleh Lukman Hakiem (mantan anggota DPR RI dan Stafsus Wapres Hamzah Haz) bersama Ketua LP2 DPC PPP Kota Sukabumi Dedi Hasba

“Penetapan gelar Pahlawan Nasional kepada Ajengan KH Sanusi tidak terlepas dari peran besar Mahfud MD, sebagai Menko Polhukam yang merupakan Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan,” tambah Arwani.

Tidak hanya itu, Arwani menyebutkan, jika cucu ajengan KH Ahmad Sanusi yakni Ikbal Asimudin Ad Fatah dan Yani Handayani menjadi calon anggota legislatif untuk DPR RI dari Dapil Jabar IV (Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi).
Menurutnya, mengenang para pendiri bangsa di momentum Harlah 51 PPP dan tahapan Pemilu 2024 ini penting untuk memastikan setiap langkah yang ditempuh tidak keluar dari spirit dan cita-cita pendiri bangsa.
“PPP ingin memberi pesan ke seluruh kader, simpatisan, dan khalayak, politik dan pemilu itu semata-mata dalam rangka mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa sebagaimana amanat UUD 1945,” tegas Arwani.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui perjuangan politik PPP dengan mengusung agenda mendasar yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Yakni harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah. Itu esensi dari kesejahteraan umum sebagaimana pesan konstitusi,” pungkas Arwani. (sumber:news.detik.com)