Rembang – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ka’bah (PC GPK) Rembang melaksanakan kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) pada Rabu (01/06/2022) di Gedung Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Rembang.
Kegiatan tersebut berjalan dengan khidmat dan sukses. Kegiatan dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Anggota DPRD Provinsi Jateng H. Abdol Aziz, M.Si., Ketua DPRD Kab. Rembang H. Supadi, Bpk. Waluyo yang dalam hal ini mewakili Bupati Kab. Rembang, Ketua WPP Rembang Neng Jannah Aziz, dan beberapa Anggota DPRD Kab. Rembang Fraksi PPP seperti Bpk. Sumardi, Bpk. Sugiharto, Bu Any, Bu Wetty, Bpk. Abdul Rouf, Bpk. Mursyid dan lain sebagainya.
Mujib el Muis selaku ketua GPK Rembang menyampaikan wejangan dari Ibu Nyai Hj. Mariyam Maimoen. Beliau berpesan peninggalan dari Mbah Maimoen Zubair harus disempatkan. Ketua GPK tersebut mejelaskan lebih lanjut mengenai peninggalan Mbah Maiomen yaitu peninggalan mengenai bidang pendidikan, peninggalan bidang sosial dan peninggalan dibidang politik.
“Urep-urep Tinggalane Mbah Maimoen iku kudu dikoberke Nang,” ujarnya.
Lebih lanjut Mujib mengatakan untuk menyempatkan membesarkan PPP melalui GPK, harus disempatkan oleh semua orang dan semua lapisan. Dalam pusat membesarkan partai, pusat membesarkan GPK dan pusat berkhidmat yakni berjuang. Mujib juga menambahkan GPK harus berkhidmat dan wajib melayani seluruh elemen masyarakat dengan tetap eksis membantu masyarakat sekitar.
“Tugas semua orang yang mengaku santri Mbah Maimoen wajib membesarkan GPK, kita menjadi khodim, kita menjadi khidmat, kita menjadi pelayan dan melayani masyarakat,” imbuhnya.
Selanjutnya, mujib juga menyinggung persoalan Peraturan Daerah (Perda) mengenai penyakit masyarakat (Pekat) yang merajalela terutama di Rembang. Beliau menambahkan GPK bersama 50 ormas se-Kabupaten Rembang menjadi garda terdepan penertiban perda pekat tersebut.
Ketua GPK Rembang Mujib El Muis juga menambahkan Rakercab sebagai langkah dari GPK Rembang untuk menyerap aspirasi dari PAC dalam menyiapkan strategi Pemilu 2024. Yang nantinya hasil dari Rakercab itu dapat memutuskan langkah strategis untuk mempersiapkan Pileg 2024.
“Tahun 2024 adalah tahun kebangkitan isalam, tahun kebangkitan PPP, tahun kejayaan GPK,” tutupnya.
(Ana/Kid)
