Rembang – Dalam pantauan program vaksinasi di Kabupaten Rembang, baru-baru ini, Komisi E DPRD Provinsi Jateng mendengar bahwa distribusi vaksin ke daerah Jateng bagian timur itu masih sangat rendah.
Rendahnya frekuensi distribusi tersebut membuat Rembang kesulitan dalam percepatan vaksinasi.
Dalam pertemuan bersama Bupati dan Wakil Bupati Rembang, pada Jum’at (28/01) di Rumah Dinas Bupati. Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng Abdul Aziz mengungkapkan, ada komitmen dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng untuk menambah distribusi vaksin untuk Kabupaten Rembang. Pihaknya siap mengawal dan memantau distribusi 500 ribu dosis vaksin hingga terealisasi.
“Ada 500 ribu dosis yang tersedia. Kami akan mengawal dan memantau hingga realisasinya,” tegas Azis.
Disampaikan juga oleh Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng Abdul Hamid, mereka siap memfasilitasi agar Pemprov mengirim tambahan vaksin sesuai permintaan. Hamid menambahkan, stok vaksin di Pemprov aman. Contohnya jenis Aztrazeneca. Kita akan fasilitasi sepenuhnya.
Terkait berapa jumlah vaksin yang akan dikirim lagi ke Rembang dalam waktu dekat ini, Abdul Hamid menuturkan masih dalam proses koordinasi dengan Dinas Kesehatan.
Sebagai informasi, capaian vaksinasi di Kabupaten Rembang per 25 januari 2022 untuk dosis 2 masih kurang, baru mencapai 50,64%. Sementara dosis 1 mencapai 81,93%. Sedangkan capaian vaksinasi anak dosis 1 sudah 62,97%. (Sumber : dprdjateng)
(pj/mj)
