PATI – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati mengungkapkan ada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 (2024).
Kepala Dinporapar Pati Rekso Suhartono mengatakan tren kunjungan wisata saat Nataru naik dua kali lipat dibanding dengan pada hari-hari biasanya.
Menurutnya, kenaikan ini cukup masuk akal mengingat sudah dicabutnya status pandemi, sehingga aktivitas masyarakat normal tak seperti beberapa tahun terakhir.
“Trennya tahun-tahun sebelumnya untuk kunjungan wisata pada liburan natal dan tahun baru meningkat sekitar 2 kali lipat dibandingkan bulan biasanya,” kata Rekso.
Kendati demikian, Dinporapar belum bisa menyampaikan angka pasti jumlah pengunjung, mengingat beberapa sekolah swasta masih menikmati momen libur Nataru.
“Untuk laporan kunjungan wisata bulan Desember 2023 belum bisa kita ketahui jumlahnya. Karena akan dilaporkan petugas bulan berikutnya yaitu di januari 2024,” sambung dia.
Menurut Rekso, kenaikan kunjungan wisata di Kabupaten Pati ini karena berbarengan dengan libur sekolah. Ini dimanfaatkan oleh sanak family menikmati libur bersama. Beberapa diantaranya bahkan datang dari luar kota yang memiliki saudara di Pati.
Rekso optimistis tren kenaikan kunjungan wisatawan ini dapat terus meningkat setiap masa libur sekolah. Sehingga sektor perekonomian masyarakat sekitar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) turut berdampak positif.
Ia menambahkan, secara umum berdasarkan pantauan Dinporapar ada dua tempat wisata yang digolongkan paling tinggi jumlah pengunjungnya. Yakni wisata Jollong dan wisata religi di makam Syekh Mutamakkin Kajen, Kecamatan Margoyoso. Selain itu, masih ada beberapa objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Goa Wareh, Goa Pancur, hingga Desa Wisata Jrahi. — mf/red
