Memaknai Sosok KARTINI “PEREMPUAN PENDOBRAK DARI DALAM TEMBOK”

Puji Nur Astuti, Perempuan Peduli Rembang

Sebagai tokoh yang lahir di akhir abad 19, R.A. Kartini merupakan penutup zaman kolonialism kuno yang mulai bergeser kepada zaman kolonialisme modern. R.A. Kartini bisa digolongkan sebagai tokoh pemula dalam pergulatan perjuangan di era poitik etis. Ia adalah pemikir modern Indonesia pertama-tama. Dia lah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan Indonesia untuk pertama kalinya yang timbul di sekitar lingkugannya. Ia hidup dalam taraf kesadaran nasional yang paling pertama, di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperincinya dan diperjuangkannya, untuk kemudian menjadi milik seluruh nasinal Indonesia. R.A. Kartini menyebutnya dengan “Bangsa Pribumi” untuk merumuskan “Nasionalisme” yang digagasya.

Selaras dengan pemikiran Kartini bahwa kebangkian seseorang ditandai dengan kebangkitan cara berpikir dan pendidikan yang baik. Kartini tidak menuntut persamaan hak dalam segala bidang namun hanya menuntut agar perempuan diberi hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.

Sejauh ini R.A. Kartini hanya dikenal sebagai tokoh emansipasi semata. Memang benar demikian, namun bila di tengok lebih jauh, sebenarnya sosok R.A. Kartini tidak sekadar sebagai pejuang pendidikan kaum perempuan saja. Lebih dari itu, ia merupakan tokoh pemikir tentang sebuah ‘nasionalisme’ pertama-tama di Indonesia, sebelum lahirnya Boedi Utomo ataupun era kebangkitan nasional.

Sosok Kartini yang paling menonjol adalah bahwa ia seorang yang mempunyai jiwa pejuang yang tak kena letih. Berpikiran maju dan pendobrak tradisi feodal ‘sakitan’ di masanya.

Namun disisi lain juga, dengan segala kecerdasannya ia merupakan sosok yang mulitalenta. Banyak hal yang ia geluti sebagai disipin pribadi dan sekaligus merupakan tanggung jawab moralnya sebagai intelektual.. Bakat-bakat atau keahlian-keahlian Kartini diantaranya adalah, Kartini seorang perempuan berjiwa pendidik, seorang pengarang, seorang seniman dan kreator, pengagum kesenian tradisional, seorang pelukis berbakat, ahli membatik dan pengembang ekonomi kreatif.

Di sisi lain, tentang informasi kesejarahan R.A. Kartini saat berada di Rembang jarang sekali terkuak ke permukaan, bahkan cenderung tertutupi dan hilang dari teks kesejarahan nasional. Apakah hal ini disebabkan karena kurangnya sumber-sumber kesejarahan terkait hal itu, ataukah tak pernah ada upaya penggalia kesejarahan lebih lanjut tetang kiprah seorang R.A. Kartini di Rembang.

Sekalipun masa hidup Kartini di Kabupaten Rembang tidaklah lama, namun disitulah tempat ia dapat mewujudkan gagasan-gagasannya dalam bentuk perjuangan yang nyata. Pikiran-pikiran progresif Kartini terlahir di Jepara, tempat dimana ia lahir dan tumbuh sebagai seorang perempuan maju di zamannya. Namun di Kabupaten Rembang itu, ia baru dapat mewujudkan jalan perjuangannya, terutama dalam hal pendidikan bagi gadis pribumi dengan dukungan penuh sang suami yang juga seorang Bupati Rembang RM. Aryo Singgih Djojo Adhiningrat.

Buku ini sebagai inspirasi bagi generasi muda millenial agar bisa meneladani karakter Kartini, sosok perempuan yang teguh dalam pendirian, kritis pemikiran, memiliki semangat belajar yag tinggi, keinginan untuk terus maju dan bekerja keras untuk bangsa Indonesia.

Karya yang luar biasa dari mentor saya Akrom Unjiya, karya yang bisa kita jadikan referensi pelengkap bagi bangsa ini untuk mengenal sosok R.A. Kartini.

 

Karya : Akrom Unjiya