Pembangunan Lasem Kota Pusaka dimulai, Gus Arwani; Jangan tinggalkan budaya Asli

titik pusat lokasi pembangunan Lasem Kota Pusaka

Rembang, Semangatrakyat.com. Pembangunan Kota Pusaka Lasem segera dimulai. Penandatanganan kontrak antara pemerintah dengan PT Putera Jaya Andalan asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selaku rekanan pemenang tender dilaksanakan Selasa (24/8/2021).

Anggaran pembangunan Kota Pusaka Lasem mencapai Rp 110 miliar.

Proyek pembanguan Kota Pusaka Lasem ini merupakan pembangunan multiyears yang dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun. Rencananya, pembangunan akan memakan waktu dua tahun.

Arwani Thomafi Wakil Ketua komisi V DPR RI, berpesan agar pembangunan Lasem Kota Pusaka tidak meninggalkan kultur budaya asli daerah (Lasem), hususnya kultur santri. Seluruh proses pembangunan dari hulu sampai hilir harus tetap mengedepankan aspek persatuan. Dengan berpedoman nilai kearifan lokal, untuk pembangunan dan persatuan Bangsa.

politisi PPP asli Lasem yang akrab di sapa Gus Sekjen ini juga berpesan agar masyarakat Lasem mampu beradaptasi dan berdaya saing dengan kondisi baru wajah kota Lasem. Jangan sampai kemudian dengan di bangunnya Lasem sebagai Kota Pusaka justru masyarakat Lasem sendiri tidak mampu memanfaatkan.

desain penataan Lasem Kota Pusaka

Seperti di ketahui Berdasar data dari Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (IPW) Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, pekan ini segera dilakukan rapat pra pelaksanaan pekerjaan atau Pre Construction Meeting (PCM).

PCM sendiri merupakan tahapan penting sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk menginventarisir dan mengatasi kendala-kendala di lapangan.

PCM melibatkan unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan seperti pihak direksi pekerjaan sebagai unsur pengendalian, direksi teknis sebagai pengawas teknis, penyedia jasa sebagai pelaksana pekerjaan, wakil masyarakat setempat dan instansi terkait guna menyamakan persepsi.

PCM akan membahas hal-hal penting yang belum diatur dalam dokumen kontrak sekaligus membahas kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan.

Setelah PCM baru dilakukan pengerjaan konstruksi.

Saat ini kondisi lokasi pembangunan konstruksi Kota Pusaka Lasem yang berada di alun-alun Lasem sudah siap dilakukan. Sebelumnya sudah dilakukan pembersihan lahan berupa pembongkaran toko hingga clear and clean.

Wajah Alun Alun Lasem setelah proses perobohan bangunan

Pedagang yang semula menempati kawasan Pasar lama Lasem sudah dibuatkan tempat relokasi sementara, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas jual beli seperti biasanya.

Design Engineering Detail (DED) Kota Pusaka Lasem sudah selesai pada Februari 2021.

Pembangunan Kota Pusaka Lasem mengusung konsep Kota Toleransi Nusantara dengan akulturasi budaya arsitektur Islam Jawa, Majapahit dan Tiongkok. (Amak/nur FM)