PPP menghadirkan PBNU dalam puncak harlah, Gus Arwani : untuk wejangan dan motifasi kader

Arwani Thomafi, Sekjen DPP PPP

Rembang – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menghadiri peringatan puncak Hari Lahir (Harlah) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-49 di Pesantren Al-Hikam Malang. Turut hadir pula Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ketua umum PBNU dan para petinggi PPP ini disambut oleh istri KH Hasyim Muzadi Ibu Nyai Mutammimah dan Pengasuh Pesantren Al Hikam KH Muhammad Nafi, serta disambut hangat oleh para santri dan para pimpinan pesantren di Malang.

Arwani Thomafi atau yang akrab di sapa Gus Aang menyampaikan kedatangan Ketum PBNU Gus Yahya sangat diharapkan di perayaan puncak Harlah PPP ke-49 di Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur.

“PPP dengan NU punya nilai historis yang kuat, karena PPP dilahirkan dari rahim NU, maka sebuah kewajiban kita mengharapkan beliau (Gus Yahya) hadir di momen hari lahir PPP,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/3/2022).

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Sekjen DPP PPP, Arwani Thomafi

Gus Aang menambahkan, kehadiran Gus Yahya di perayaan puncak harlah ini akan menyampaikan wejangan dan motivasi kepada para kader PPP.

“Beliau akan memberikan tausiah merawat persatuan, memotivasi kader PPP seluruh Indonesia agar terus berjuang membesarkan partai dan menjaga keutuhan NKRI,” tandas Kiai Nafi.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam Kiai Muhammad Nafi mengatakan almarhum Kiai Hasyim Muzadi dulu pernah menyampaikan santri tidak boleh buta politik, apalagi politik yang membabi-buta.

“Kata beliau, karena kita telah memilih jalan demokrasi, maka jam’iyah Nahdlatul Ulama yang akan memiliki posisi strategis di tengah masyarakat,” katanya.

Kiai Nafi pun mengatakan optimistis terhadap apa pun partainya, apalagi kalau partainya adalah partai Ka’bah.

“Tentunya ketika berpolitik kita kembali tujuan utama yakni mengabdi kepada masyarakat dan berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.

Sumber: detik.news

(Ana/Mj)